“3 Brand UMKM Keren Menurut Julian Prianggono”

UMKM adalah istilah yang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Apa itu UMKM dan contohnya? Kepanjangan UMKM atau singkatan UMKM yakni usaha mikro, kecil, dan menengah. Pemerintah sendiri telah menetapkan pengertian UMKM dan kriterianya, beserta contoh UMKM. Apa itu UMKM dan contohnya tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. UMKM adalah sebagai bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Penggolongan UMKM lazimnya dilakukan dengan batasan omzet per tahun, jumlah kekayaan atau aset, serta jumlah karyawan. Sedangkan usaha yang tak masuk sebagai UMKM dikategorikan sebagai usaha besar, yakni usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari usaha menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia.

 

Nah kali ini saya akan membahas beberapa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKN) yang ada dikota Palembang. Kota Palembang, Kota penuh keberagaman, mulai dari budaya sampai aneka ragam jenis makanan dan minuman. Palembang juga terdapat banyak pengusaha makanan khas palembang yang selalu berkreasi dalam membuat aneka makanan khas palembang, kali ini kita membahas UMKM pembuatan kue yaitu dapur Bunda Rayya yang berlokasi di Jl. Letnan jaimas 24 ilir Cinde Kota Palembang.

 

 

Banyak yang menarik dari dapur bunda rayya dalam hal pembuatan aneka kue kering dan kue basah yang dikreasikan dalam bentuk hampers yang bisa dipesan oleh konsumen baik dihari biasa maupun menjelang hari-hari besar, kue basah dan kue kering yang dikemas dalam kemasan yang bagus bisa dipesan konsumen untuk mengirim ke kerabat ataupun saudara. Kue produksi Bunda Rayya pun bisa dipesan untuk semua kalangan masyarakat baik dipalembang maupun luar kota Palembang

 

Ditambah lagi dengan ide Bunda rayya yang bisa memperdayakan anak putus sekolah untuk ikut membantu berkreasi di dapur bunda rayya, selain mendapatkan keuntungan tetapi juga membantu meringankan anak yang tidak mampu dan anak yang putus sekolah. Bunda Rayya melayani pesanan kue hamper setiap hari dengan kemasan hampers yg bisa dikirim kemana saja, pada saat hari-hari libur Bunda Rayya mendapatkan pesanan yang sangat meningkat, sekitar 800 kotak hampers yang diproses dan sudah 2000 loyang pesanan kue basah. Untuk pemesanan selain datang ke tempat produksi, kita juga bisa melakukan pembelian secara online melalui akun Instagram @bundarayyanew dan no hp (whatsapp) 081273888323

 

Sebagai contoh kue kreasi bunda rayya yaitu kue makjola. Makjola yang merupakan akronim dari Maksuba Kojo dan Kue Lapis Plum ini merupakan modifikasi hasil tangan Bunda Rayya yang pernah menjuarai kontes di tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

Kue tersebut merupakan perpaduan antara Kue Maksuba di bawahnya, dan Kue Lapis di atasnya. Dan di atasnya juga ditaburi buah plum sehingga menambah cita rasa asam disamping rasa manis kue khas Palembang itu. Kuenya sendiri masih memakai bahan seperti membuat kue Maksuba dan Lapis Legit umumnya. Bunda Rayya selalu menggunakan bahan-bahan yang fresh tersebut seperti tepung beras, telur, susu, mentega dan lain-lain. Hampers Bunda Rayya sendiri dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 350.000, didalamnya terdapat 4 jenis kue basah, sementara untuk hampers kue kering dimulai dari harga Rp. 50.000. untuk pemesanan kita harus order H-3 namun pada hari-hari besar pemesanan harus H-5.

 

Selanjutnya kita akan membahas tentang UMKM dibidang minuman. Berbicara soal minuman, tentu tidak asing lagi dengan “kopi”. Kopi sudah menjadi minuman wajib sehari-hari. Dari tua muda, pria dan Wanita semua kalangan rata-rata menyukai kopi. Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua jenis pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta dan Kopi Arabika.

 

Di kota Palembang terdapat salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kreatif yang memberikan inovasi dalam pengolahan biji kopi. Aiko Coffee, umkm yang menciptakan jenis kopi rasa buah dan kopi celup. Aiko Coffee, kopi robusta yang berasal dari Kabupaten Empat Lawang, 100 % kopi asli tanpa campuran. Tahun 2018 kopi robusta Kabupaten Empat Lawang masuk nominasi 16 besar kopi terbaik di Indonesia. 

Menurut Piko, selaku owner Aiko Coffee, teknik pengolahan yang digunakan oleh Aiko Coffee adalah natural process atau yang dikenal dengan dry process. Proses ini termasuk Teknik paling tua yang ada dalam sejarah proses pengolahan kopi. Setelah dipanen, ceri kopi akan ditebarkan di atas permukaan rata untuk dijemur di bawah terik matahari secara langsung. Proses ini menghasilkan kompleksitas rasa dan variasi rasa buah-buahan (fruity).   

Aiko Coffee  sendiri diproduksi di Lrg. Muhammadiyah Lama Lintang Kabupaten Empat Lawang.  Selain  itu, Aiko Coffee juga dipasarkan di kedai kopi Kalibrasi Kopi yang beralamat Jl. Makrayu No. 1001 Kota Palembang. Selain bisa duduk menikmati hangatnya seduhan kopi di kedai Kalibrasi Kopi kita juga bisa membawa pulang kemasan kopi bubuk Aiko Coffe. Untuk pemesanan selain datang ketempat produksi, kita juga bisa melakukan pembelian secara online melalui akun Instagram @aikocoffee.co dan no hp (whatsapp) 081264651297 atau bisa melalui email Contact.aikocoffee@gmail.com. 

Dengan  variasi kemasan yang unik membuat mata kita tertarik, dengan tambahan filter yang terdapat dikemasan, mengeluarkan aroma kopi yang harum. Aiko Coffee menyediakan kemasan dengan berat 250gr dan kemasan dengan berat 500gr, sangat praktis bukan?

 

Foto unggulan produk

 

Gimana penasaran dengan kopi rasa buah dan kopi celup yang diproduksi oleh Aiko Coffee? Wah, semuanya enak-enak dengan harga yang sangat terjangkau isi dompet bahkan di akhir bulan. Nah, tunggu apalagi? Jangan ragu-ragu, yok nikmati hangatnya kopi dengan variasi rasa buah, Aiko Coffee.

 

 

Dan yang terakhir kita akan membahas UMKM dibidang  Kriya atau kerajinan tangan, kali ini yang kita bahas yaitu masker. Masker pelindung mulut dan hidung  ditengah Pandemi Covid 19 sudah menjadi kebutuhan wajib saat melakukan aktifitas diluar rumah sebagai pelindung diri dari penularan Virus Covid 19. Selain fungsi masker yang sangat penting, saat ini masker sudah mulai menjadi fashion mutlak untuk dikombinasikan dengan pakaian sehari-hari. Terutama masker yang terbuat dari kain dengan berbagai macam model dan motif yang beragam, masker kain dapat menjadi aksesoris penunjang penampilan.

Salah satu UMKM di Kota Palembang yang membuat  masker kain dengan nama brand Terazz’ Ibon. Terazz’ Ibon berinovasi di ditengah gempuran permintaan masker dari usaha rumahan yang dirintisnya sejak tahun 2016 lalu, terlebih saat pandemi Covid 19 Terazz’ Ibon yang didirikan oleh Albareon Cegame yang sudah terbiasa dalam hal jahit-menjahit pakaian. Keahliannya tersebut dimanfaatkan untuk menciptakan kreasi masker kain yang unik, yang sering disebut “Masker Anggon”.

Masker Anggon (mewah) terbuat dari kain khas Palembang yaitu Songket. Karena keunikan serta ciri khas tersendiri membuat Masker Anngon banyak diminati masyarakat Palembang Khususnya. Tidak hanya masyarakat Palembang, pesanan masker Anggon juga datang dari luar kota Palembang.

Rumah produksi Masker Anggon sendiri terletak di Jalan Bunggaran Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang, Terazz’ Ibon merupakan usaha keluarga, Albareon Cegame bersama istrinya  Linda Shelly.  Selain pemesan secara offline (langsung datang ke tempat produksi), kita juga bisa melakukan pemesan secara online melalui e-commerce shopee Terazz’ibon_collection, atau melalui Instagram @terazzibon_collection.

Masker Anggon Terazz’ Ibon sangat nyaman saat dikenakan, memiliki aneka ragam warna dan corak kain khas Songket menambah kesan mewah saat dikenakan saat acara resepsi ataupun acara formal lainnya.

Kita bisa memiliki Masker Anggon dengan harga Rp 55.000, tidak seperti masker lainnya, yang diproduksi secara massal, untuk Masker Anggon dibuat dari keterampilan tangan dan kreatifitas yang harus teliti dalam melakukan pembuatan Masker Anggon. Masker Anggon dibuat dengan menyesuaikan kontur wajah, dan pemilahan bahan untuk pembuatan Masker Anggon sangat hati- hati, untuk menciptakan kualitas yang terbaik yang menjadi prioritas utama,

Dengan adanya Masker Anggon, Terazz Ibon sangat dikenal masyarakat, dalam satu hari bisa mendapatkan permintaan kurang lebih 20 lusin Masker Anggon.

Tidak hanya masker berbahan Songket saja, Terazz’ Ibon juga tetap memproduksi masker berbahan catton premium, untuk semua kalangan mulai dari untuk anak anak hingga orang dewasa. Untuk masker anak-anak, Teraz Ibon membuat masker dengan tema film kartun, seperti hello kity, doraemon dan lain lainnya.

nah, itulah beberapa UMKM yang saya bahas disekitaran kota palembang, dan masih banyak lagi UMKM lain yang juga unik dan menarik. semoga artikel ini dapat membantu untuk teman teman bloger.